Pengaturan Cincin Tunangan

Cincin pertunangan biasanya diberikan saat lamaran dan sering menampilkan batu permata yang menonjol, sementara cincin kawin (atau gelang) ditukar selama upacara pernikahan dan biasanya memiliki desain yang lebih sederhana, melambangkan pernikahan.

Ya, cincin pertunangan dan set cincin kawin, yang juga dikenal sebagai set pengantin, dirancang untuk cocok secara sempurna dalam gaya dan logam, menciptakan tampilan yang kohesif dan elegan.

Secara tradisional, cincin kawin dikenakan paling dekat dengan hati pada jari manis, dengan cincin pertunangan diletakkan di atasnya. Beberapa orang lebih suka menumpuknya secara terbalik atau memakainya di tangan yang berbeda.

Ya, cincin pertunangan dengan cincin kawin dirancang untuk dipakai setiap hari. Beberapa pasangan memilih desain yang praktis atau cincin silikon untuk aktivitas sehari-hari.

Ya! Banyak pasangan menikmati mencampur logam, desain, atau gaya untuk tampilan yang unik dan personal.

Meskipun tradisional, hal ini tidak wajib. Beberapa pasangan lebih memilih satu cincin yang menggabungkan fungsi keduanya.

Tren saat ini meliputi logam campuran, cincin pertunangan oval dengan pita berlekuk, dan menumpuk beberapa cincin untuk tampilan berlapis.

Secara tradisional, cincin pernikahan dipasang terlebih dahulu di jari selama upacara, diikuti oleh cincin pertunangan, sehingga membentuk tumpukan.